Kami kaum pengembara
yang senantiasa mencari jalan yang sepi
Tak pernah menyongsong pagi di tempat yang sama
seperti kemarin masih kami huni
Dan tak pernah menyambut fajar di tempat yang sama
seperti kemarin kami alami,
Bahkan selama bumi tidur...,
berkelana jualah kami,
Kami benih tanaman dari jenis yang kuat bertahan
Dalam keranuman dan isi hatilah letak alasan
mengapa senantiasa kami terbawa mengembara di atas buana,
Dan tersebar kemana-mana....
Karya : Kahlil Gibran
Mungkin dari puisi yang ditulis oleh Kahlil Gibran ini lah gambaran dalam penjiwaan para anggota MAPAGRI, memaknai esensi dalam setiap perjalan, menjadikan jiwa-jiwa yang tangguh melalui sebuah proses panjang yang ditempa dengan sebuah ikatan persahabatan dengan alam ciptaan-Nya. MAPAGRI hadir mampu memberikan warna bagi anggotanya, membangkitkan sebuah semangat untuk menjadi insan-insan yang mencintai dan menghargai sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Memiliki jiwa Patriotisme yang tinggi, Mencintai Almamater, Memelihara Ikatan Kekeluargaan antar anggota.
Keberadaan MAPAGRI akhirnya memberi arti bagi kami.... Semoga jiwa-jiwa yang telah terbentuk dapat mempertahankan segala yang ada di MAPAGRI, karena itu adalah agian dari kewajiban sebagai anggota. Berkarya tentunya bukan hanya disaat menjadi mahasiswa, justru harapannya adalah semua anggota masih bisa berkarya dengan MAPAGRI.
Bandung, 28 April 2006
By. M. A. Feriyansyah / M. 055 NC
